Infoteratas.com - Djarot Saiful Hidayat diusung PDIP untuk menjadi cagub Sumut. Saat pengumuman, Djarot mencium tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Nama Djarot resmi diumumkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis (4/1/2018). Menurut Mega, nama Djarort tercetus ketika dirinya berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Perjalanan politik Djarot Saiful Hidayat ibarat serial 'Journey to the West' alias 'Kera Sakti', yang mencari kitab suci ke barat. Setelah dari Blitar di Jawa Timur dan Jakarta, Djarot akan bertarung di Pilgub Sumut 2018.
Djarot mengawali karier di bidang eksekutif sebagai Wali Kota Blitar, Jawa Timur. Djarot memimpin 'kota proklamator' selama dua periode (2000-2005 dan 2005-2010).
Selang empat tahun kemudian, Djarot, yang baru saja menjadi anggota DPR dari Fraksi PDIP di Pemilu 2014, langsung 'dipinang' Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Wagub DKI Jakarta. Ini lantaran Ahok menjabat gubernur menggantikan Joko Widodo, yang dilantik menjadi presiden.
Duet Ahok-Djarot berlanjut hingga Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun pasangan ini kalah di putaran kedua dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Djarot juga pernah menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta pasca-vonis terhadap Ahok terkait kasus penodaan agama. Setelah vonis Ahok dinyatakan inkrah dan dieksekusi ke Mako Brimob, Djarot dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta definitif hingga Oktober 2017.
Megawati bersama Ahok-Djarot di Pilgub DKI.Megawati bersama Ahok-Djarot di Pilgub DKI. (Ari Saputra/detikcom)
Selepas masa jabatan di DKI Jakarta habis, Djarot dispekulasikan diusung PDIP maju ke Pilgub Jatim. Namun PDIP akhirnya mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas.
Lama tak terdengar, Djarot ternyata dipersiapkan PDIP untuk Pilgub Sumut 2018. Ia juga beberapa kali melempar kode soal kesiapannya maju ke Pilgub Sumut.(detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar