Sebagai sebuah peristiwa iman yang bersejarah bagi umat katolik, penjemputan tersebut melibatkan Umat dari Stasi Langgur dan Stasi Kolser, Siswa/i SD, SMP dan SMA, pimpinan dan anggota dewan stasi, aparatur adat dan pemerintah ohoi serta tokoh-tokoh masyarakat.
Berdasarkan pantauan Malukupost.com, sejak pukul 12.00 WIT ratusan Umat Katolik sudah memenuhi areal penjemputan yang dipusatkan di pertigaan kompleks PLTD Langgur untuk menyambut Sang Yubilaris yang mengusung Motto Tahbisan “Sebab Bagi Allah Tidak Ada Yang Mustahil” itu.
Selanjutnya, Imam Baru dan rombongan diantar dengan tarian oleh pemuda-pemudi ohoi Langgur. Tiba di depan Gereja Katedral Langgur, Imam Baru dijemput dan diterima juga oleh Ketua dan Anggota Dewan Gereja Stasi Langgur.
Dengan diantar tarian, rombongan kemudian menuju Pusat Kampung (Woma) untuk penghormatan disana, selanjutnya menuju lokasi Taman Ziarah Mgr. Johanes Aerts dan kawan-kawan, dan berakhir di Biara MSC Langgur.
Untuk diketahui, Pastor Everardus Resubun MSC ini adalah putra asli dari ohoi Ngilngof yang akan melaksanakan Misa Pertama di ohoinya. Misa pertama Imam Baru di Kei merupakan sebuah tradisi sejak dahulu kala hingga sekarang tetap lestari dan abadi.
Masyarakat adat Ohoi Ngilngof sangat bersukacita dan bergembira, karena dua putera terbaik mereka telah ditahbiskan menjadi imam (pastor). Selain Pastor Everardus Resubun MSC, ada juga Pastor Petrus Tri Andika Rumwarin Fofid OFM yang ditahbiskan menjadi Imam oleh Uskup Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar OFM pada pada Kamis (30/5) lalu. (MP-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar