KP2KP Tual Naik status Menjadi KPP Mikro

Detik Nusa

Hanubun: “Ini Momentum Dirjen Pajak Tingkatkan Segmentasi WP”

Langgur, Malukupost.com - Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tual, Rabu (16/1) diresmikan kenaikan statusnya menjadi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Mikro yang bertujuan untuk untuk melayani dan menjangkau Wajib Pajak (WP) yang lebih luas dengan tambahan tambahan layanan WP.

“KKP Mikro Tual ini hari ini resmi diuji coba, dan diharapkan WP dapat memperoleh pelayanan perpajakan yang lebih optimal,” ujar Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan, dan Humas (P2Humas) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Papua dan Maluku, Norman Budiman Salim di Langgur, Rabu (16/1).

Menurut Norman, inisiatif transformasi KP2KP menjadi KPP Mikro dilakukan untuk memperbaiki segmentasi WP dan menjangkau lebih banyak lebih banyak WP, karena saat ini masih banyak masyarakat yang belum atau tidak tersentuh oleh DJP karena kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang ada dan wilayah kerja yang luas.

“Dengan adanya KPP Mikro ini masyarakat utamanya WP dapat memperoleh pelayanan perpajakan yang lebih optimal,” katanya.

Sementara itu, Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun dalam sambutannya mengatakan, upaya transformasi KP2KP Tual menjadi KP2 Mikro yang mulai diuji coba tersebut menjadi momentum penting seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk meningkatkan segmentasi Wajib Pajak, sehingga dapat menjangkau sebanyak mungkin WP yang ada di Malra dan Kota Tual.

“Tentunya ini merupakan untuk mencapai target-target dari Penerimaan Pajak Negara yang lebih luas, sehingga mampu mendorong akselerasi pembangunan bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini,” tandasnya.

Dijelaskan Hanubun, transformasi ini juga merupakan Road Map Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan di Lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, sekaligus menjadi bentuk reformasi perpajakan di tubuh Dirjen Pajak (DJP) untuk mewujudkan DJP yang dapat diandalkan dan akuntabel.

“Selain untuk mengoptimalkan pelayanan perpajakan bagi seluruh masyarakat, KPP Mikro Tual ini juga diharapkan mampu mendukung percepatan Akselerasi Pembangunan Malra dan Kota Tual,” tandasnya.

Hanubun menambahkan, seluruh jajaran perpajakan di daerah agar bisa membangun dan menyesuaikan diri dengan era digitalisasi dalam Revolusi Industri 4.0 (keempat), sehingga memudahkan wajib pajak dalam bertransaksi.

“Kepada wajib pajak yang hadir ini (kontraktor, pengusaha), ingat bahwa catatan semua ada di Dirjen pajak dan kami tinggal minta saja. Anda mendapat proyek-proyek yang besar tapi tidak bayar pajak. Jadi, bayarlah pajak untuk daerah ini, dan pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Siap membantu dan mendukung KPP Mikro Tual terkait masalah pajak” pungkasnya. (MP-15)