Bupati Djoko Nugroho dan jajaran Forkopimda mnelaksanakan ziarah ke Makam Ir. H. Basuki Widodo, mantan Bupati Blora tahun 1999-2007. (foto: dok-infoblora) |
Ziarah mulai dilaksanakan pukul 07.00 WIB di Komplek Makam Tirtonatan Desa Ngadipurwo, Kecamatan Blora. Dimana pada pemakaman ini terdapat peristirahatan terakhir delapan Bupati Blora tempo dulu.
Selain Makam Tirtonatan, ziarah dilanjutkan ke komplek Makam Sunan Pojok yang ada di selatan Alun-alun Blora. Disini dimakamkan tokoh penyebar agama Blora, Simbah Sunan Pojok bersama anaknya yang pernah menjabat sebagai Bupati Blora semasa Kerajaan Mataram Islam.
Dari makam Sunan Pojok, rombongan beralih ke Kecamatan Cepu. Melakukan ziarah ke makam Ir. H. Basuki Widodo yang tidak lain Bupati Blora pada tahun 1999-2007. Almarhum merupakan kakak kandung Bupati Djoko Nugroho.
Bupati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si memanjatkan doa untuk mendiang Bupati Blora tempo dulu yang dimakamkan di Komplek Pemakaman Tirtonatan, Ngadipurwo. (foto: dok-teguh) |
Ziarah ini menurut Bupati menjadi kegiatan pembuka dalam peringatan Hari Jadi ke 269 yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 11 Desember nanti dengan Kirab Budaya.
“Ziarah ini menjadi pembuka. Tengah malam nanti akan dilanjutkan dengan Kirab Pusaka di Pendopo Kabupaten Blora, monggo yang punya pusaka bisa ikut kirab bersama pusakanya Pemkab Blora,” lanjutnya.
Selain ketiga tempat tersebut, ziarah juga dilakukan rombongan lain di Makam Mr.Iskandar, Bupati Blora 1945-1948 yang ada di Makam Keluarga Prawirodirjan utara Gudang Banyu, dan juga ziarah Makam Janjang yang ada di Desa Janjang Kecamatan Jiken.
Dua hari sebelumnya, tanggal 4 Desember juga telah dilaksanakan ziarah makam para Bupati terdahulu yang berada di luar kota. Seperti di Tuban, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Temanggung. (res-infoblora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar