Jumat, 07 Desember 2018

Walikota Ambon Beri Arahan Bagi CPNS Yang Ikut SKB Besok

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan arahan kepada 275 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan dilaksanakan pada 8-9 Desember 2018 di SMP Negeri 6 Ambon. "Ada 93 Formasi yang akan direbut oleh 275 CPNS yang ikut SKB, tetapi untuk 93 Formasi tersebut hanya akan diisi oleh 134 orang," ujarnya di Ambon, Jumat (7/12). Louhenapessy katakan, 93 formasi dari 134 ini akan diikuti oleh 275 orang yang akan mengikuti tes SKB. "Ini 275 peserta kurang 134 peserta, maka kurang lebih ada 141 peserta yang gugur," tandasnya.
Ambon, Malukupost.com - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan arahan kepada 275 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan dilaksanakan pada 8-9 Desember 2018 di SMP Negeri 6 Ambon.

"Ada 93 Formasi yang akan direbut oleh 275 CPNS yang ikut SKB, tetapi untuk 93 Formasi tersebut hanya akan diisi oleh 134 orang," ujarnya di Ambon, Jumat (7/12).

Louhenapessy katakan, 93 formasi dari 134 ini akan diikuti oleh 275 orang yang akan mengikuti tes SKB.

"Ini 275 peserta kurang 134 peserta, maka kurang lebih ada 141 peserta yang gugur," tandasnya.

Louhenapessy meminta kepada para CPNS untuk semaksimal mungkin mengikuti SKB yang akan dilaksanakan karena akan ada yang gugur pada tes.

"Anak-anak sudah berjuang semaksimal mungkin untuk bisa lolos 275 di tahap kedua ini adalah seleksi kompetensi bidang, Nah kemudian nanti tahap ke tiga interview atau wawancara, saya minta betul saudara-saudara besok akan mengikuti SKB, saudara pakai ini kesempatan sebaik mungkin untuk gunakan ini," ungkapnya.

Louhenapessy menambahkan, dirinya telah menyampaikan aspirasi kepada Presiden terkait dengan CPNS di lingkup pemerintah kota Ambon.

"Saya mengambil inisiatif untuk menyampaikan aspirasi kepada presiden dengan cara saya, karena kurang lebih 2.259 yang mengikuti seleksi di kota ini, yang ternyata yang lulus itu hanya 30 orang, dan dari 30 orang itu dia hanya mengisi formasi kurang lebih 21 berarti dari 30 kalau isi lagi 21 berarti ada sembilan orang yang gugur, artinya ada satu formasi yang lulus itu tiga orang padahal formasi itu butuh satu orang," bebernya. (MP-8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar