Senin, 08 Oktober 2018

Dijenguk Kapolri, Dolfis Dapat Kenaikan Pangkat dan Diongkosi Berobat ke Singapura

Detik Nusa
Dijenguk Kapolri, Dolfis Dapat Kenaikan Pangkat dan Diongkosi Berobat ke Singapura
Dijenguk Kapolri, Dolfis dapat kenaikan pangkat dan diongkosi berobat ke Singapura, tampak Kapolri dan istri bersama sejumlah perwira tinggi Polri lainnya ketika menjenguk Brigpol Dolfis.
Jayapura -- Sebagai bentuk kepedulian Mabes Polri terhadap anggotanya yang mengalami luka saat bertugas di lapangan, Kapolri Jenderal (Pol) M. Tito Karnavian bersama istri dan sejumlah perwira tinggi di Mabes Polri menyempatkan diri untuk menjenguk Brigpol Dolfis Wambonggo yang telah di rujuk ke RS Polri Jakarta setelah beberapa hari di rawat di RS Bhayangkara Jayapura, Sabtu (7/10/2018) lalu.

Selain memberikan kekuatan dan motivasi kepada Dolfis yang sudah di rawat di RS Polri Jakarta sejak Kamis (4/10/2018), pada kesempatan tersebut juga Kapolri menyampaikan kabar baik untuk Dolfis dan keluarganya, terkait anugerah kenaikan pangkat dari Bigadir Polisi (Brigpol) menjadi Brigadir Polisi Kepala (Bripka) yang diberikan Kapolri.

“pada kesempatan itu juga Kapolri memerintahkan agar yang bersangkutan di kirim ke salah satu rumah sakit mata di Singapura, agar mendapatkan perawatan dan penanganan lebih intensif, karena yang luka adalah bagian mata”, kata Kombes (Pol) Ahmad Musthafa Kamal, Kabidhumas Polda Papua dalam release yang diterima TIFA Online, Minggu (7/10/2018).

Brigpol Dolfis Wambonggo, Kamis (4/10/2018) dirujuk ke RS Polri Jakarta yang sebelumnya telah menjalani perawatan selama kurang lebih 2 hari di RS Bhayangkara Jayapura adalah anggota polisi yang menjadi korban saat menangani kasus bentrok dua kelompok di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang.

“untuk persiapan keberangkatan berobat ke Singapura sudah di siapkan dan administrasi semua sudah di urus RS Polri Jakarta”, kata Kabidhumas Polda Papua lagi.

Menurut A.M. Kamal, pengobatan terhadap Dolfis yang hingga ke Singapura dikarenakan yang terkena anak panah adalah bagian mata, sehingga penanganannya harus lebih optimal lagi.

(Lihat ini: Perang Suku di Yahukimo Akibatkan Dua Orang Tewas 28 Rumah Dibakar)

Untuk situasi pasca bentrok 2 kubu yang terjadi beberapa hari lalu, situasi telah kondusif dan aktifitas warga telah berjalan dengan normal baik itu di bidang pemerintahan, pendidikan maupun aktifitas penerbagangan di Bandara Oksibil.

“Polda Papua telah mengamankan 2 warga yang diduga menjadi provokator dalam bentrok tersebut dan saat ini masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh anggota kami di Mapolda Papua”, kata Kabidhumas Polda Papua.


Copyright ©TIFA Online "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar