Senin, 06 Agustus 2018

Sisihkan Ribuan Pendaftar, 189 Mahasiswa Baru PEM Akamigas Cepu Dilantik

Detik Nusa
DILANTIK : Prosesi pelantikan 189 mahasiswa baru PEM Akamigas Cepu Kab.Blora Tahun Akademik 2018/2019, Senin (6/8/2018). (foto: dok-ib)
BLORA. Setelah proses seleksi panjang dan menyisihkan ribuan pendaftar, akhirnya 189 mahasiswa baru Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas Cepu Kabupaten Blora yang dulu bernama STEM Akamigas, resmi dilantik dan memperoleh kuliah perdana pada hari Senin (6/8/2018).

Pelantikan mahasiswa baru berlangsung di Graha Oktana Kampus PEM Akamigas dan dipimpin oleh Wakil Direktur I Rahman Setiawan, ST. Msc. Ph.D disaksikan jajaran Senat dan dihadiri Bupati Djoko Nugroho, serta jajaran Forkopimda.

Kepala Bagian Umum dan Keuangan PEM Akamigas, Prasujiana Gamarlap Seputra dalam laporannya menyatakan bahwa jumlah mahasiswa baru yang dilantik kali ini sebanyak 189 mahasiswa, dengan rincian 45 mahasiswa Teknik Pengolahan Migas, 31 mahasiswa Tekik Instrumentasi Kilang, 34 mahasiswa Teknik Produksi Migas, 28 mahasiswa Teknik Mesin Kilang, dan 51 mahasiswa Prodi Logistik Migas.

“189 mahasiswa baru ini sebelumnya telah mengikuti Pekan Orientasi Energi Baru (POSEBA) 2018 guna pengenalan kampus dan lingkungan. Mereka merupakan hasil seleksi dari 1.243 calon mahasiswa baru dari seluruh Indonesia yang berasal dari jalur umum lulusan SMA, beasiswa Pemerintah Daerah dan beasiswa Perusahaan/Industri,” terang Prasujiana Gamarlap Seputra.

PENGARAHAN : Bupati Djoko Nugroho memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru PEM Akamigas yang berlangsung Senin (6/8/2018). (foto: dok-ib) 
Bupati Djoko Nugroho yang berkesempatan hadir, memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru. Dalam arahannya, Bupati memberikan ucapan selamat dan menyemangati para mahasiswa baru yang terhitung sejak hari ini resmi sebagai mahasiswa PEM Akamigas Cepu.

“Selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang diterima untuk kuliah di PEM Akamigas. Kalian semua adalah orang-orang terpilih dan beruntung. Belajar yang sungguh-sungguh disini. Karena kedepan di tangan kalianlah kemajuan industri migas nasional berada,” ucap Bupati.

Menurut Bupati, kesempatan belajar dan kuliah di PEM Akamigas sangat sulit diperoleh. Sehingga Bupati mengajak seluruh mahasiswa bersyukur, mengingat persaingan sangat ketat untuk masuk ke kampus yang dulu bernama STEM Akamigas ini.

“Dari seluruh Indonesia setiap tahun ribuan orang ingin kuliah disini. Namun hanya sedikit yang berhasil masuk. Semoga betah kuliah di Kabupaten Blora. Jadilah generasi penerus yang cemerlang untuk masa depan industri migas nasional,” pungkas Bupati.

Aditya, salah satu mahasiswa baru dari luar Jawa merasa senang bisa diterima di kampus migas yang sudah lama ia idamkan. Ia bertekad akan bersungguh-sungguh dalam menjalani kulian di PEM Akamigas ini. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar