Jumat, 20 Juli 2018

Daftar Tunggu Calhaj Maluku Hingga Tahun 2025

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku mencatat daftar tunggu calon haji (Calhaj) yang akan berangkat ke tanah suci sampai delapan tahun ke depan atau tahun 2025. "Prediksi kita delapan tahun ke depan itu atas pertimbangan dengan daftar tunggu masing-masing kabupaten dan kota yang berbeda-beda," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Fessal Musaad seusai acara lepas calon jamaah haji Maluku di Ambon, Kamis (19/7).
Ambon, Malukupost.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku mencatat daftar tunggu calon haji (Calhaj) yang akan berangkat ke tanah suci sampai delapan tahun ke depan atau tahun 2025.

"Prediksi kita delapan tahun ke depan itu atas pertimbangan dengan daftar tunggu masing-masing kabupaten dan kota yang berbeda-beda," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Fessal Musaad seusai acara lepas calon jamaah haji Maluku di Ambon, Kamis (19/7).

Jadi kalau kuota haji Maluku sekarang ini sebanyak 1.090 orang itu berarti daftar tunggu sekarang ini kurang lebih 8.000 orang, bahkan lebih sebab setiap hari ada saja warga muslim yang datang untuk mendaftarkan diri.

"Yang jelas sekarang ini kita sudah berhasil menurunkan daftar tunggu yang semula 23 tahun menjadi delapan tahun," ujarnya.

Memang semua kabupaten dan kota di Maluku setiap tahun terjadi kenaikan daftar tunggu, lanjutnya, seperti misalnya untuk Kota Ambon daftar tunggu sekarang ini 10 tahun dan kabupaten yang lain juga ada yang empat hingga lima tahun.

Dia mengatakan, sepanjang ada kenaikan kuota secara nasional, kita pasti perjuangkan penambahan untuk Maluku.

"Untuk sekarang ini kita syukuri dulu dengan yang ada ini sebanyak 1.090 yang naik pada tahun 2016 dari 689 orang," katanya.

Jadi kalau ada penambahan kuota nasional cukup besar maka saya akan tetap menghadap Menteri Agama untuk Maluku juga dinaikkan kuotanya.

"Cukup bagus kalau dilihat daftar tunggu masyarakat muslim yang ada di Maluku yang mau berhaji jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang bisa mencapai 15 sampai 20 tahun kedepan," katanya.

Masyarakat muslim di Maluku tidak menunggu waktu keberangkatan yang terlalu lama, lanjutnya, apalagi kalau ke depan nanti ada penambahan kuota lagi berhubungan dengan Maluku sudah ditetapkan sebagai embarkasi antara yang diperkirakan tahun 2019 sudah bisa terealisasi.

Pelepasan jamaah calon haji Maluku tahun 2018 yang dilepas oleh Sekda Hamin Bin Thaher mewakili Gubernur Maluku Said Assagaff tercatat sebanyak 1.071 orang tergabung dalam tiga kelompok penerbangan (Kloter) yakni Kloter 10, 11 dan 12, dan akan berangkat menuju embarkasi Makassar pada tanggal 21 Juli 2018 dengan jasa penerbangan Garuda Indonesia, dan selanjutnya kan berangkat ke tanah suci sesuai jadwal pada tanggal 23 Juli 2018. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar