Jumat, 20 Juli 2018

BKD Ambon Himbau Waspada Calo CPNS

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ambon mengimbau peserta ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk waspada terhadap praktik penipuan yang dilakukan calo CPNS. Kepala BKD Kota Ambon, Benny Selanno, mengatakan biasanya calo mengiming-imingkan kelulusan CPNS dengan imbalan bayaran yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Ambon, Malukupost.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ambon mengimbau peserta ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk waspada terhadap praktik penipuan yang dilakukan calo CPNS.

Kepala BKD Kota Ambon, Benny Selanno, mengatakan biasanya calo mengiming-imingkan kelulusan CPNS dengan imbalan bayaran yang bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

“Prinsipnya tidak ada penerimaan pegawai yang memakai calo. Jadi ketika ada yang mengatakan bisa memudahkan untuk lulus CPNS, jangan percaya. Masyarakat harus waspada ini,”ujarnya di Ambon, Kamis (19/7) menyusul akan dibukanya tes CPNS yang direncanakan akhir Juli tahun ini.

Selanno menandaskan, jika CPNS sudah dibuka dan jadwal tes telah ditetapkan, seluruh peserta CPNS diwajibkan mengikuti alur yang ditetapkan Kemenpan dan berusaha sesuai kemampuan masing-masing.

"Saran saya, peserta CPNS harus mengikuti alur dan berusaha sesuai kemampuan masing-masing. Jangan mendengar oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan dengan imbalan uang, karena kelulusan para peserta CPNS ditentukan oleh kemampuan para peserta sendiri," paparnya.

Dijelaskan Selanno, adanya calo CPNS itu bukanlah hal baru, karena setiap jelang pelaksanaan CPNS, banyak oknum yang menggunakan modus bahwa dirinya (oknum-red) memiliki hubungan dekat dengan pejabat tertentu. Makanya peserta CPNS kerap yakin dengan modus tersebut.

“Kalau sudah diyakinkan dengan nama pejabat ini itu, pasti peserta CPNS yakin. Nah disitu diberikan sejumlah uang sebagai jaminan. Jadi saya sarankan jangan percaya hal ini,”ungkapnya.

Selanno menambahkan, jika warga atau peserta CPNS menemukan adanya calo, pihaknya menganjurkan untuk melaporkannya kepada pihak berwajib atau bisa diinformasikan ke BKD untuk diatasi sebagaiman mestinya.

"Yang menjanjikan suatu kelulusan CPNS, jelas itu penipuan. Dan Kemenpan tidak mengatur adanya calo pada penerimaan pegawai. Intinya siapa memiliki kemampuan maka dia lulus,”pungkasnya. (MP-9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar