Jumat, 01 Juni 2018

Akan Berangkatkan 164 Atlet, Blora Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2018

Detik Nusa
Empat dari 11 lifter Blora yang lolos Porprov Jateng 2018. Mereka diharapkan turut andil membawa Blora bertengger di 10 besar perolehan medali. (foto: am)
BLORA. Ajang olahraga antar Kabupaten/Kota tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dinamakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018 ini tidak lama lagi akan bergulir. Untuk menghadapi itu, Kabupaten Blora pun tidak tanggung-tanggung dan akan all out mengikuti event empat tahunan tersebut.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, Hery Sutiyono ketika dihubungi awak media, kemarin, mengatakan bahwa tahun ini Blora akan memberangkatkan 164 atlet, bersama 39 pelatih dan 38 ofisial untuk berlaga di Porprov Jateng 2018.

“Total kontingen Kabupaten Blora ada 241 orang dari 23 cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Mereka akan mengikuti Porprov Jateng 2018 yang akan diselenggarakan di Solo bulan Oktober nanti. Saat ini masing-masing cabor sedang melaksanakan pemusatan latihan,” ucap Hery Sutiyono.

Untuk Porprov 2018 ini, pihaknya menargetkan bisa masuk 10 besar perolehan medali se Jawa tengah. Pasalnya tahun ini jumlah cabor yang diikuti Blora bertambah, dimana 2013 kemarin hanya mengikuti 19 cabor dan sekarang 23 cabor.

“Tahun ini jumlah cabor yang diikuti atlet Blora lebih banyak dibanding Porprov 2009 maupun Porprov 2013,’’ ujarnya kemarin.

Di Porprov XIII 2009 di Solo, Blora mengikuti 22 cabor dengan berkekuatan sebanyak 185 atlet, 39 pelatih, 34 offisial dan berhasil meraih sebanyak 19 medali emas 24 perak, 30 perunggu.

“Dengan raihan medali sebanyak itu, kontingen Blora menempati peringkat 8 di Porprov 2009,’’ ungkapnya.

Sedangkan di Porprov XIV 2013 di Banyumas, Blora mengikuti 20 cabor. Kontingen Blora ketika itu berkekuatan sebanyak 140 atlet, 35 pelatih, 36 ofisial. Di Porprov tersebut, Blora meraih 16 medali emas, 11 perak, 16 perunggu dan berada di peringkat 12.

“Di Porprov 2013 di Banyumas, Blora tidak menyertakan atlet di cabang angkat besi dan angkat berat karena mendapatkan sanksi larangan tampil dari PABBSI Jateng. Padahal angkat besi dan angkat berat merupakan lumbung medali bagi Blora. Di Porprov 2009 di Surakarta, angkat besi dan angkat berat meloloskan sebanyak 12 atlet. Mereka mampu mendulang lima medali emas,” terangnya.

Kini di Porprov XV 2018 yang akan kembali dilaksanakan di Solo, atlet angkat besi dan angkat berat kembali akan tampil. Para atlet tersebut diharapkan membawa Blora kembali meraih kejayaan dan masuk 10 besar. (am/res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar