Senin, 07 Mei 2018

TPK Hotel Bintang Di Maluku Turun

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat selama Maret 2018 tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Maluku mencapai 38,55 persen atau menurun 3,18 poin dibanding Februari 2018.
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat selama Maret 2018 tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Maluku mencapai 38,55 persen atau menurun 3,18 poin dibanding Februari 2018.

"TPK Hotel pada bulan Maret 2018 sama dengan TPK Maret 2017," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Minggu (6/5).

Sedangkan TPK Hotel non bintang di Maluku pada Maret 2018 mencapai 19,04 persen atau turun 7,70 poin dibanding Februari 2017, jika dibandingkan lagi dengan TPK Maret 2017 (23,99) TPK hotel non bintang di Maluku mengalami penurunan sebesar 4,95 poin.

Menurutnya, jumlah tamu asing yang menginap di hotel bintang di Maluku selama Maret 2018 sebanyak 643 orang atau menurun 5,99 persen dibanding Februari 2018.

Sedangkan untuk tamu domestik berjumlah 10.349 orang atau naik 4,81 persen dibanding Februari 2018.

"Rata-rata menginap tamu asing di hotel bintang di Maluku pada Maret 2018 adalah 3,25 hari atau turun 0,15 poin dibanding Februari 2018," katanya.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu domestik di hotel bintang Maluku bulan Maret 1,65 hari atau menurun 0,41 poin jika dibanding dengan februari 2018.

Jumah tamu asing yang menginap di hotel non bintang di Maluku selama Maret 2018 sebanyak 279 orang atau menurun 5,99 persen dibanding Februari 2018. Sedangkan untuk tamu domestik berjumlah 10.349 orang atau turun 0,59 persen dibanding Februari 2018.

Dumangar mengatakan, berdasarkan perhitungan malam kamar terjual di 22 hotel bintang di Maluku, TPK hotel bintang di Maluku pada Maret 2018 mencapai 38,55 persen. Nilai tersebut menurun 3,18 poin jika dibanding dengan TPK hotel bintang di Maluku Februari 2018 yang tercatat sebesar 41,73 persen.

"Sebagai informasi terdapat tambahan tiha hotel bintang di Provinsi Maluku pada tahun 2018," ujarnya. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar