Bupati MTB Petrus Fatlolon bersama kader-kader PMKRI,Pemuda Katolik, dan UKMK di Laha, Ambon, Minggu (15/4). (Foto PMKRI/andi kosay) |
Fatlolon menyampaikan hal tersebut ketika hadir dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Laha, Kota Ambon, Minggu (15/4). Demikian rilis yang diterima Media Online Maluku Post, Selasa (17/4) petang.
Bupati Fatlolon meluangkan waktu bertemu Komda Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Maluku-Maluku Utara Petrus Emanuel Temorubun, pengurus PMKRI Kota Ambon Edy M. Tabwaiyanan, Pemuda Katolik Wilayah Maluku Sumitro Petrus Kelyombar dan Komcab Pemuda Katolik Kota Ambon Maria Loran, bersama Unit Kerohanian Mahasiswa Katolik (UKMK) Kota Ambon Eligius Serin.
Di tengah pertemuan dimaksud Fatlolon menyampaikan berbagai gagasan terkait program pembangunan dan pemberdayaan yang sudah berlangsung maupun yang akan dilaksanakan guna mensejahterakan masyarakat Kabupaten MTB. Fatlolon juga menyampaikan bahwa di dalam rancangan besar pembangunan di MTB tak terlepas dari berbagai kendala yang selalu datang menghalang.
“Sudah menjadi risiko sebagai kader yang baik, saya tetap berusaha keras mensejahterakan seluruh rakyat di MTB,“ ungkap Petrus Fatlolon kepada Ketiga organisasi asalnya dengan tatapan wajah yang tenang dan bangga.
Fatlolon hadir di tengah elemen orang muda Katolik, dan memaparkan langkah terobosan yang dilakukannya di MTB. Ia menyebutkan, paparan tersebut semata-mata demi memacu motivasi ketiga organisasi. Fatlolon berharap para kader Katolik selalu punya semangat juang yang tinggi serta memacu jiwa raga yang tangguh untuk melaksanakan aktivitas kemanusiaan yang pro rakyat di desa, kabupaten/kota, provinsi bahkan di seluruh Indonesia.
Fatlolon mengaku menitipkan wejangan tersebut guna memampukan para kader Maluku yang tangguh dan berguna bagi Maluku dan segenap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga kader organisasi dalam lingkup kemasyarakatan Katolik itu menyatakan dukungan terhadap implementasi program pembangunan oleh Bupati Fatolon di MTB. Mereka bertekad mengawal segala bentuk kebijakan yang baik dan pro rakyat MTB demi terwujudnya masyarakat sejahtera, adil dan makmur.
Komda PMKRI Maluku-Maluku Utara Petrus Emanuel Temorubun kepada Fatlolon menyatakan, peningkatan program pemberdayaan masyarakat pesisir harus dilaksanakan dengan baik antara lain di bidang kelautan perikanan, pertanian, pariwisata dan budaya.
"Satu hal yang sangat penting adalah pemberdayaan pemuda. Pemuda adalah aset sangat berharga yang mewarisi dan menjaga kekayaan daerah. MTB termasuk dalam daerah terdepan yang berbatasan langsung dengan negara lain. Banyak peluang positif dan negatif tercipta di sana. Karena itu, besar harapan kami, semuanya dapat berjalan dengan baik,“ ungkap Temorubun. (Rudi Fofid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar