Selasa, 05 Desember 2017

Inpex Bantu Pemkab MTB Kembangkan Tenun Ikat

Detik Nusa
Saumlaki, Malukupost.com - PT.Inpex Masela sebuah perusahaan terbesar yang akan bergerak pada industri minyak dan gas bumi blok Masela yang disebut-sebut memiliki sumber gas alam abadi siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB) untuk pengembangan kain tenun ikat Tanimbar. "Pada prinsipnya Inpex siap membantu Pemda setempat dan kelompok penenun untuk pengembangan kain tenun ikat Tanimbar dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," kata Halida N. Hatta Expertise Cummunication Relation Inpex Masela saat memberikan sambutan pada acara peresmian dan pelatihan program pengembangan kain tenun ikat Tanimbar pada Senin (4/12) kemarin.
Saumlaki, Malukupost.com - PT.Inpex Masela sebuah perusahaan terbesar yang akan bergerak pada industri minyak dan gas bumi blok Masela yang disebut-sebut memiliki sumber gas alam abadi siap membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB) untuk pengembangan kain tenun ikat Tanimbar.

"Pada prinsipnya Inpex siap membantu Pemda setempat dan kelompok penenun untuk pengembangan kain tenun ikat Tanimbar dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," kata Halida N. Hatta Expertise Cummunication Relation Inpex Masela saat memberikan sambutan pada acara peresmian dan pelatihan program pengembangan kain tenun ikat Tanimbar pada Senin (4/12) kemarin.

Peresmian pelatihan program pengembangan kain tenun ikat Tanimbar yang dilakukan oleh oleh Asisten tiga Sekda Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) E.L.Sileti mewakili Bupati setempat Petrus Fatlolon, juga dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Bambang Pramasudi sekaligus memberikan sambutan dan juga dari SKK MIGAS yakni Kepala Humas Perwakilan Papua dan Maluku Otniel Lodewyk Wafom turut memberikan sambutan mendapat apresiasi dari para ibu-ibu perajin kain tenun ikat Tanimbar.

Halida menyampaikan rasa bangga sebab di hari ini (Senin,4/12) telah melakukan kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku yang dalam hal ini untuk membantu Pemda setempat mengembangkan kain tenun ikat Tanimbar.

"Memang sampai sekarang ini belum ada produksi dari Inpex terkait dengan gas alam abadi tersebut tetapi sedang menuju kesana," ujarnya.

Oleh karena itu Inpex juga mendapat bimbingan dari SKK Migas yang mendukung proyek gas alam abadi itu, dimana tentu saja apa yang dilakukan Inpex adalah prosuderal sesuai dengan program kebijakan dan arahan dari Pemerintah.

"Jadi kita berada dalam garis yang selalu sesuai antara cita-cita dari Inpex sendiri berkontribusi untuk masyarakat dalam memperoleh sumber daya alam yang dibutuhkan bersama," katanya.

Inpex, lanjutnya, sudah ada sejak tahun 1998 untuk menggarap lahan dan dicari sumberdaya energi dalam hal ini adalah industri untuk minyak dan gas bumi.

"Oleg Inpex ini kemudian dibentuk sebuah kerja yang disebut proyek abadi, dimana gas abadi ini ada di laut dalam Arafura dan Inpex akan melakukan untuk mewujudkan visi dan misi untuk menjadikan sebuah perusahaan raksasa dalam mencari dan mengolah energi untuk kepentingan bersama," ujarnya.

Dia mengatakan, Inpex melihat kedepan bagaimana masyarakat setempat dan Inpex bekerja sama di daerah ini untuk mewujudkan suatu masa depan yang cerah untuk kepentingan, pertumbuhan dan berkembang bersama-sama komunitas yang baik dan saling pengertian.

"Jadi kalau pemerintah setempat mempunyai program-program maka Inpex memberikan dukungan dan kerja sama untuk mengedepankan dan membuat berhasil melalui program-program yang ada," ujarnya.

Karena itu berbicara terkait dengan kain tenun ikat Tanimbar dan mendapatkan hasil yang baik dalam penghasilan harus diadakan suatu kelanjutan dan pengembangan untuk meningkatkan kesejahteraan di tanah Luanlolat ini.

"Yang jelas Inpex tetap mendukung Pemerintah setempat dengan pembenahan kembali kain tenun ikat Tanimbar tersebut," ujarnya. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar