Kamis, 03 Januari 2019

Kota Tual Mengalami Inflasi Sebesar 0,52 Persen

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 155,79. "Dengan demikian dari dua kota IHK di Provinsi Maluku tercatat Kota Tual dan Kota Ambon mengalami inflasi, dimana Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,20 persen dengan IHK 130,23," Kata Kepala BPS Maluku Dumangar Hutauruk, di Ambon, Kamis (3/1).
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,52 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 155,79.

"Dengan demikian dari dua kota IHK di Provinsi Maluku tercatat Kota Tual dan Kota Ambon mengalami inflasi, dimana Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,20 persen dengan IHK 130,23," Kata Kepala BPS Maluku Dumangar Hutauruk, di Ambon, Kamis (3/1).

Dia mengatakan, dari 82 kota IHK di Indonesia tercatat 80 kota mengalami inflasi dan dua lainnya mengalami deflasi.

Dumangar menjelaskan, inflasi kota Tual terjadi akibat adanya kenaikan IHK dari 154,98 pada November 2018 menjadi 155,79 di bulan Desember 2018.

"Inflasi tahun kalender Kota Tual pada Desember 2018 sebesar 1,62 persen sama besarannya dengan inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017)," katanya.

Adanya kenaikan IHK pada lima kelompok pengeluaran, lanjutnya, yakni pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,11 persen, kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 0,41 persen, kelompok sandang sebesar 1,49 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 18,43 persen.

Ia mengatakan, deflasi hanya terjadi pada satu kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 4,52 persen, sedangkan pada kelompok pengeluaran pendidikan,rekreasi dan olahraga tidak terjadi kenaikan maupun penurunan IHK.

Menurutnya, di bulan Desember 2018 komoditi-komoditi dalam paket komoditas IHK yang mengalami kenaikan harga memberikan andil terhadap inflasi Kota Tual sebesar 3,002 persen dan komoditi-komoditi yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil bagi inflasi Kota Tual sebesar -2,4753 persen.

Komoditas yang dominan menyumbangkan terjadinya inflasi di Kota Tual adalah angkutan udara,ketela pohon, ikan kakap putih, ikanb kakap merah, dan ikan ekor kuning, sedangkan komoditas yang menyumbang deflasi adalah ikan layan, bayam, ikan baronang embal gepe, dan kangkung.

Dumangar mengatakan, dari 82 kota IHK di Indonesia, Tual pada Desember 2018 menduduki peringkat pertama dan inflasi bulanan Tual menduduki peringkat 49.

"Inflasi tahun kalender Kota Tual di bulan Desember 2018 menduduki peringkat 80, serta inflasi dari tahun ke tahun Kota Tual menduduki peringkat 80," ujarnya.

Kalau inflasi tertinggi, lanjutnya, terjadi di Kota Kupang sebesar 2,09 persen dengan IHK 135,96, dan inflasi terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 128,20, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong sebesar 0,15 persen, dengan IHK 134,89 dan terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 128,48. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar