Selasa, 20 November 2018

Siap Bangun Pos TNI dan Polri di Jalan Trans Wamena-Jayapura

Detik Nusa
Siap Bangun Pos TNI dan Polri di Jalan Trans Wamena-Jayapura
Anggota TNI dari Yonif 756/WMS saat melihat aktivitas kendaraan di Jalan Trans Wamena-Jayapura, beberapa waktu lalu.
Wamena -- Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, aparat TNI maupun Polri berniat untuk membanguns ejumlah pos pengamanan di ruas jalan Trans Papua, Jayapura-Wamena.

Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Yonathan Binsar Parluhutan Sianipar sendiri mengaku pihaknya berencana untuk membangun tiga Pos TNI di beberapa titik di jalan Trans Papua, Wamena-Jayapura.

“Kami lihat ada beberapa spot untuk pos pengamanan. Mungkin ke depan akan ada tiga pos yang akan kami bangun,” ungkap Sianipar saat ditemui belum lama usai meninjau ruas jalan Trans Papua ini.

Menurutnya, dari target tiga pos, pihaknya akan lebih dulu membangun satu pos penjagaan tepatnya di Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo. Yang mana distrik ini menjadi perbatasan antara Kabupaten Jayapura, Keerom, dan Yalimo.

“Dalam waktu dekat kita dirikan di Benawa terlebih dahulu,” jelasnya
Danrem mengaku, rencana pembangunan pos penjagaan di Benawa itu karena pihaknya melihat distrik tersebut dekat dengan Jayapura, selain itu di tempat ini sudah mulai banyak aktivitas masyarakat.

“Di situ sangat ramai, dan kalau kita tempatkan pos di sana itu punya nilai ekonomis, kalau di sana aman, kita dorong semacam rest area, masyarakat bisa jualan makanan, BBM,” tuturnya.

Sementara itu, Polres Jayawijaya juga mulai membangun Pos Polisi di Distrik Benawa. Pembangunan Pospol ini untuk mengawasi aktivitas transportasi di jalan trans Papua dari mobilisasi barang yang masuk ke daerah pegunungan tengah Papua.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Jan Bernard Reba mengaku, keinginan masyarakat untuk membawa masuk barang via jalan trans Wamena-Jayapura ini tidak bisa dibendung, sehingga pihaknya berupaya untuk membangun Polsubsektor di Benawa.

Keberadaan Polsubsektor ini, menurut Reba untuk mengantisipasi penumpukan persoalan yang bisa berdampak negatif kepada masyarakat di Jayawijaya, Yalimo dan beberapa kabupaten lainnya di Peguteng.

“Saya sudah melakukan survei secara langsung bersama bagian perecanaan untuk mengukur dan melihat proses pembangunan Pospol dan perumaha. Dan presentasenya sudah mencapai 75 persen,” jelas Reba.

Kapolres berharap, pembangunan Pospol dan beberapa perumahan anggota itu bisa rampung akhir Desember 2018 nanti, agar personel polisi bisa mengisinya dan melakukan pengawasan terhadap arus masuk dan keluarnya manusia.


Copyright ©Cepos "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar