Minggu, 04 November 2018

Kaltim Juara Umum Pesparani Katolik Nasional Pertama

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) Berhasil meraih juara umum pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional pertama yang berlangsung di Ambon, Maluku, 27 Oktober hingga 1 November 2018 dan berakhir pada Kamis (1/11) malam. Kontingen Kaltim yang mengikuti 11 dari 12 mata lomba berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengantongi nilai akhir 299 dari akumulasi perolehan medali di setiap mata lomba serta tiga gelar juara yang merupakan penghargaan tertinggi serta tujuh medali emas, empat medali perak dan satu perunggu serta partisipasi di semua mata lomba.
Ambon, Malukupost.com - Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) Berhasil meraih juara umum pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional pertama yang berlangsung di Ambon, Maluku, 27 Oktober hingga 1 November 2018 dan berakhir pada Kamis (1/11) malam.

Kontingen Kaltim yang mengikuti 11 dari 12 mata lomba berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengantongi nilai akhir 299 dari akumulasi perolehan medali di setiap mata lomba serta tiga gelar juara yang merupakan penghargaan tertinggi serta tujuh medali emas, empat medali perak dan satu perunggu serta partisipasi di semua mata lomba.

Keberhasilan kontingen Kaltim sekaligus memupus harapan dan dua kontingen lain yakni DKI Jakarta dan Kalimantan Barat (Kalbar) yang juga sama-sama meraih tiga gelar dari 12 kategori yang dilombakan dalam Pesparani Katolik Nasional pertama tersebut.

Tiga gelar yang diraih Kaltim yang berkekuatan 104 peserta yakni di kategori lomba cerdas cermat rohani remaja, pemazmur anak dan paduan suara anak, sekaligus berhak memboyong piala bergilir Presiden RI.

Gelar Champion diberikan kepada setiap peserta yang meraih nilai tertinggi berdasarkan penilaian dewan juri di setiap mata lomba yang diikuti.

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan panitia bersama Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN), juara umum adalah kontingen peraih nilai tertinggi berdasarkan unsur yakni medali emas (25 poin), jumlah partisipasi dalam kategori (dua poin) dan champion mendapat tambahan 25 poin.

Tujuh medali emas yang diraih kontingen Kaltim yakni di kategori lomba cerdas cermat rohani remaja, pemazmur anak, paduan suara (PS) anak, pemazmur dewasa, PS Dewasa Wanita, PS dewasa pria serta PS Gregorian Dewasa.

Sedangkan empat medali peraih yang diraih yakni di kategori PS. Dewasa Campuran, PS Gregorian anak dan remaja, Bertutur kitab suci serta Pemazmur remaja serta satu perunggu di kategori cerdas cermat anak.

Kontingen Kalbar harus puas di posisi kedua dengan meraih tiga champion di kategori Bertutur Kitab Suci anak, PS gregorian anak dan remaja serta PS Gregorian dewasa. Sedangkan DKI meraih tiga champion di kategori cerdas cermat Rohani anak, Pemazmur Remaja dan PS dewasa wanita.

Sedangkan tiga gelar champion lainnya masing-masing diraih tuan rumah Maluku di kategori PS Dewasa pria, Jawa Barat untuk kategori PS dewasa campuran dan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di kategori Pemazmur Dewasa.

Juara umum selain memboyong piala bergilir Presiden RI dan piala tetap juga berhak atas dana pembinaan sebesar Rp50 juta, sedangkan kontingen dengan nilai tertinggi kedua memperoleh Rp45 juta, tertinggi III Rp40 juta, tertinggi IV Rp35 juta, tertinggi V 30 juta dan kontingen lainnya memperoleh Rp15 juta.

Panitia juga memberikan penghargaan kepada setiap provinsi yang mencantumkan perolehan medali, sertifikat kepada seluruh peserta serta penghargaan kepada kontingen.

Selain itu, penghargaan kepada peserta saat mengikuti defile yakni paling rapi untuk DIY, kostum terbaik dan paling kompak untuk Kalimantan Utara, sedangkan penghargaan untuk malam pentas terbaik diraih Sumatera Utara, terkompak untuk Jawa Timur, ternusantara DIY dan terkreatif diraih Kalimantan Utara.

Pengumuman hasil lomba bersamaan dengan penutupan pesparani oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise menggantikan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Kamis (1/11) malam, disambut gembira dan sukacita oleh seluruh peserta lomba dari 34 provinsi. (MP-6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar