Port Vila -- Dalam evaluasi satu tahun kerja United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada bulan November 2018 di ibukota negara Republik Vanuatu, Port Vila, legislatif ULMWP menegaskan akan dilakukan penertiban.
Hal itu dikatakan Buchtar Tabuni selaku Ketua II Legislatif ULMWP melalui akun halaman Facebook resminya, @BUCHTAR TABUNI pada hari Sabtu, (4/11/2018).
Posted by: Admin
Copyright ©BUCHTAR TABUNI (fb) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
.
"Komite legistlatif ULMWP akan menertipkan seluruh kepengurusan dalam ULMWP yang tidak setia menjalankan tujuan perjuangan ULMWP," tegas Ketua II dalam postingannya.
Buchtar juga menulis, jika ada oknum-oknum yang terlibat dalam politik praktis Indonesia, itu juga akan ditertibkan.
(Baca ini: Tidak Puas dengan Kerja ULMWP? Kritik dan Perbaiki ULMWP, bukan Bikin Organisasi Saingan)
"Komite legistlatif ULMWP akan menertipkan seluruh kepengurusan dalam ULMWP yang tidak setia menjalankan tujuan perjuangan ULMWP," tegas Ketua II dalam postingannya.
Buchtar juga menulis, jika ada oknum-oknum yang terlibat dalam politik praktis Indonesia, itu juga akan ditertibkan.
(Baca ini: Tidak Puas dengan Kerja ULMWP? Kritik dan Perbaiki ULMWP, bukan Bikin Organisasi Saingan)
Posted by: Admin
Copyright ©BUCHTAR TABUNI (fb) "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar