Minggu, 07 Oktober 2018

Tim SAR Gabungan Belum Temukan Nelayan SBB

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Regu penyelamat dari Kantor SAR Ambon dan Ternate, Provinsi Maluku Utara masih melakukan koordinasi untuk mencari seorang nelayan asal Desa Kawa, Kabupaten Seram Bagian Barat yang hilang di laut sejak 29 September 2018. "Sampai hari ini kami masih terus berkoordinasi dengan Kantor SAR Ternate dan potensi SAR terkait untuk mencari seorang nelayan asal Kabupaten SBB bernama Ramidin Lamakoro (28)," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Minggu (7/10).
Ambon, Malukupost.com - Regu penyelamat dari Kantor SAR Ambon dan Ternate, Provinsi Maluku Utara masih melakukan koordinasi untuk mencari seorang nelayan asal Desa Kawa, Kabupaten Seram Bagian Barat yang hilang di laut sejak 29 September 2018.

"Sampai hari ini kami masih terus berkoordinasi dengan Kantor SAR Ternate dan potensi SAR terkait untuk mencari seorang nelayan asal Kabupaten SBB bernama Ramidin Lamakoro (28)," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Minggu (7/10).

Pencarian dilakukan sejak Selasa, (2/10) sekitar pukul 21.05 WIT namun sampai hari ini hasilnya nihil.

Pencarian korban ke arah perairan laut Maluku Utara karena menjaga kemungkinan yang bersangkutan bisa hanyut terbawa arus laut ke kawasan tersebut.

Beberapa waktu lalu ada juga nelayan asal Kabupaten SBB yang sempat hilang di laut dan akhirnya ditemukan di sekitar perairan Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara.

Menurut dia, Ramidin Lamakoro diduga hilang sejak 29 September 2018 saat melaut di sekitar perairan Desa Kawa, Kabupaten Seram Bagian Barat dan tim SAR melakukan pencarian setelah menerima laporan keluarga korban.

Nelayan asal Desa Kawa ini pergi melaut sendirian untuk mencari ikan dengan menggunakan sebuah longboat, namun sampai saat ini yang bersangkutan belum pulang ke rumah sehingga nasibnya belum diketahui secara pasti.

Kantor SAR kemudian mulai melakukan koordinasi dengan keluarga korban pada Selasa, (2/10) sekitar pukul 21.05 WIT dan didapatkan informasi kalau pihak keluarga bersama masyarakat sudah mulai melakukan upaya pencarian namun hasilnya nihil.

Kemudian pada tanggal 3 Oktober, regu penyelamat dari SAR Namlea mulai dikerahkan sejak pukul 07.00 WIT dengan menggunakan RIB dan upaya ini juga dibantu masyarakat yang menggunakan long boat bergerak menuju area pencarian yang diperkirakan merupakan tempat hilangnya korban. (MP-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar