Senin, 23 Juli 2018

Tujuh Jamaah Calon Haji Kabupaten Blora Gagal Berangkat

Detik Nusa
Tujuh jamaah calon haji Kabupaten Blora tahun ini gagal berangkat, hal itu terungkap pada saat penutupan manasik haji oleh Wakil Bupati, Rabu (18/7/2018). (foto: dok-ib)
BLORA. Tujuh orang jamaah calon haji Kabupaten Blora batal berangkat tahun ini. Dari ketujuh jamaah calon haji yang sudah melunasi ongkos hajinya itu, diantaranya ada yang meninggal dunia, sakit hingga hamil. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora, saat penutupan Manasik Haji, Rabu (18/7/2018), ada satu calon haji yang meninggal dunia.

Yang batal berangkat karena meninggal dunia adalah Sudarmini binti Sadir Al Kadir dari Kecamatan Cepu, sebelumnya sudah menderita sakit,” ucap Kepala Kemenag Blora, Nuril Anwar, melalui Kepala Staf Penyelenggara Haji dan Umroh, Muh Fatah.

Sedangkan enam lainnya yang batal berangkat adalah
  1. KH Muharror Ali bin Muh Ali, Pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora, batal berangkat karena sakit
  2. Ummi Hani' Sri Mariyani binti H Djais, istri KH Muharror Ali, batal berangkat karena merawat suaminya yang sakit
  3. Malih Umayyada bin Muharror Ali, putra KH Muharror Ali
  4. Luluk Nasrutain binti Mustajab, batal karena hamil
  5. Asthi Anggraini binti Yudanto, batal karena hamil
  6. M Ali Uddin SH bin H Abdul Gani batal karena merawat istrinya hamil
“Untuk keenam calon haji lainnya yang batal berangkat maka statunya lunas tunda. Keberangkatan hajinya bisa dilaksanakan tahun depan karena biaya haji sudah terbayar lunas,” lanjut Muh Fatah.

Dengan berkurangnya 7 orang tersebut, maka jumlah jamaah calon haji Kabupaten Blora yang berangkat tahun ini sebanyak 460 orang. Mereka akan bergabung dalam kloter 52 SOC sebanyak 195 jamaah dan kloter 53 SOC sebanyak 265 orang.

“Sesuai rencana, jamaah calon haji Blora akan mulai diberangkatkan ke embarkasi haji Donohudan Boyolali besok pada tanggal 31 Juli untuk kloter 52 SOC dan 1 Agustus dini hari untuk kloter 53 SOC. Keberangkatan akan dilaksanakan dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora,” tambah M Fatah.

Sementara itu, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si ketika menutup kegiatan manasik haji, mewakili Bupati Djoko Nugroho yang berhalangan hadir meminta agar semua jamaah calon haji bisa tertib menjalani seluruh tahapan haji sesuai apa yang telah dilatih selama manasik.

“Kami mewakili Pak Bupati yang berhalangan hadir karena ada agenda lain, mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci. Seluruh jamaah calon haji kami minta untuk tertib selama berada disana. Baik itu tertib urutan ibadah hajinya, tertib peraturan serta selalu mengikuti arahan para pendamping. Buktikan bahwa jamaah calon haji Blora itu baik. Semoga kelak lancar dan semuanya kembali sehat ke Blora menjadi haji yang mabrur,” ucap Wakil Bupati H.Arief Rohman, M.Si. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar