Selasa, 17 Juli 2018

Pemkot Ambon-VETEA Tindaklanjuti Kerja Sama Peningkatan SDM

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Vocational, Education, Training and Employment Australia (VETEA) Ltd dari Australia menindaklanjuti kesepakatan kerja sama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Kerja sama Pemkot Ambon dengan VETEA penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di sektor tenaga kerja, kata Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler saat melakukan pertemuan dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney Australia, Senin (16/7).
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Vocational, Education, Training and Employment Australia (VETEA) Ltd dari Australia menindaklanjuti kesepakatan kerja sama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kerja sama Pemkot Ambon dengan VETEA penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di sektor tenaga kerja, kata Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler saat melakukan pertemuan dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney Australia, Senin (16/7).

Ia menyatakan, pertemuan yang dilakukan merupakan tindak lanjut pelaksanaan penandatanganan kesepakatan awal atau Letter of Intent (LoI) kerjasama di bidang vokasi antara Pemkot Ambon dengan (VETEA) di Adelaide, Australia, November 2017.

Tindak lanjut penandatanganan LoI juga mendapat dukungan dari BKPM atau Indonesia Investment Promotion Center (IIPC)-Sydney.

"Pertemuan ini membahas berbagai langkah persiapan pelaksanaan kerjasama sektor tenaga kerja khususnya di bidang asisten nurse dan Hospitality di Ambon selama enam bulan," katanya.

Syarif menyatakan, sesuai rencana kerjasama tenaga kerja akan dilakukan pelatihan asisten perawat di Ambon selama enam bulan. Hasil pelatihan tersebut tenaga kerja akan dikontrak selama dua tahun di Australia.

"Tindaklanjut kesepakatan ini kami mengharapkan dukungan KJRI di Sydney untuk turut membantu Pemkot Ambon dalam proses kerjasama tersebut," ujarnya.

Sementara itu Direktur Indonesia Investment Promition Centre (IIPC) Sydney,Sri Moertiningroem mengatakan, pendidikan awal tenaga kerja khususnya di bidang Asisten Nurse dan Hospitality dilaksanakan di Ambon selama enam bulan.

"Jika kemampuan bahasa Inggris para tenaga kerja masih dibawah ketentuan pasar kerja di Australia, maka akan diberikan pelatihan selama tiga bulan lagi. Penempatan para tenaga kerja tersebut nantinya menjadi tanggung jawab VETEA," tandasnya.

VETEA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi dan penempatan tenaga kerja.

Perusahaan ini siap membawa standar pendidikan vokasi Australia ke Indonesia dalam kolaborasi dengan pusat-pusat pendidikan vokasi di Indonesia. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar