Senin, 16 Juli 2018

71 Orang JCH Maluku Tenggara Siap Diberangkatkan

Detik Nusa
Langgur, Malukupost.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Malra, Arifin Difinibun mengatakan sebanyak 71 orang Jemaaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) siap diberangkatkan menuju embarkasi Makassar. “Untuk persiapan Jemaah Calon Haji Tahun 2018 asal Maluku Tenggara itu sekarang tinggal menunggu hari keberangkatan saja pada tanggal 23 Juli 2018 nanti,” ujarnya di Langgur, Senin (16/7).
Kepala Kemenag Malra, Arifin Difinibun
Langgur, Malukupost.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Malra, Arifin Difinibun mengatakan sebanyak 71 orang Jemaaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) siap diberangkatkan menuju embarkasi Makassar.

“Untuk persiapan Jemaah Calon Haji Tahun 2018 asal Maluku Tenggara itu sekarang tinggal menunggu hari keberangkatan saja pada tanggal 23 Juli 2018 nanti,” ujarnya di Langgur, Senin (16/7).

Menurut Difinubun, pihaknya telah melakukan semua persiapan-persiapan dengan baik, diantaranya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Daerah (Pemda) dan Muspida dua minggu lalu.

“Selain itu, tadi pagi juga kami melakukan pertemuan (rapat) di aula Kantor Bupati Malra, dan dibicarakan pula bahwa pada tanggal 19 Juli (beberapa hari lagi) akan dilaksanakan pelepasan secara resmi oleh Pemda, di Gedung Serba Guna Larvul Ngabal,” katanya.

“setelah itu nanti pada tanggl 23 Juli 2018 akan dilaksanakan pemberangkatan JCH di aula kantor Kementerian Agama Malra, dan selanjutnya menuju ke Bandara Ibra untuk diterbangkan menuju Embarkasi Hasanuddin Makassar dengan menggunakan penerbangan Sriwijaya Air,” katanya lagi.

Dijelaskan Difinubun, jumlah JCH asal Malra untuk musim haji tahun 2018 ini seluruhya berjumlah 71 orang, dimana JCH terbanyak yakni perempuan berjumlah 37 orang dan pria berjumlah 34 orang. Sedangkan untuk JCH yang berusia lansia yang tertinggi yakni berusia 87 tahun.

“Alhamdullilah semua jemaah calon haji ini dalam keadaan sehat walafiat. Begitupun dengan persiapan-persiapan dari JCH itu sendiri tidak ada masalah lagi,” tandasnya.

Diungkapkan Difinubun, kuota haji untuk Malra tahun lalu itu hanya 40 orang, dan tahun ini sebanyak 71 orang hal itu berarti presentasi penetapan kuotanya itu naik sesuai dengan keputusan Gubernur Maluku bahwa kuota haji di semua daerah di Maluku itu bertambah.

“Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Malra dan sekaligus sebagai Kepala Staf Haji, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Islam dan keluarga-keluarga lain yang keluarganya berangkat untuk musim haji tahun ini, diharapkan tanggal 23 Juli nanti itu mereka jangan terlalu berlebih-lebihan larut dalam euforia,” tegasnya.

Difinubun menambahkan, himbauan tersebut menjadi perhatian dalam hasil rapat koordinasi dengan Pemda, sehingga diharapkan hal ini perlu disosialisasi kepada keluarga JCH asal Malra.

“saya harap agar jangan terlalu banyak juga yang antar ke Bandara, karena biasanya itu kalau 1 orang dari kampung kita yang berangkat haji itu ada 5 sampai 6 kampung yang mengantar. Itu tidak apa-apa karena sebagai tanda kekeluargaan dan persaudaraan, tapi harus dapat menjaga keamanan dan ketertiban di jalan. Begitupun juga ketika para penghantar ini sampai di bandara, harus menjaga hal-hal itu agar jangan sampai menimbulkan persoalan-persoalan,” pungkasnya. (MP-11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar