Minggu, 04 Maret 2018

Plt Gubernur Prihatin Lulusan Akmil, Akpol Dari Maluku Minim

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua merasa prihatin pada fakta kurangnya lulusan Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Polisi (Akpol) dari daerah ini pada beberapa tahun terakhir. "Saya dengan Kadis Pendidikan Nasional, Saleh Thio telah berdialog dengan para Kepala SMA/SMK se-Kota Ambon pada 2 Maret 2018 untuk menyikapi seleksi Akmil maupun Akpol pada 2018," katanya, dikonfirmasi, Sabtu (3/3). Pertimbangannya, relatif sedikit saja dari ratusan para lulusan SMA/SMK dari Maluku yang lulus seleksi Akmil, baik angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara maupun Akpol.
Ambon, Malukupost.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua merasa prihatin pada fakta kurangnya lulusan Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Polisi (Akpol) dari daerah ini pada beberapa tahun terakhir.

"Saya dengan Kadis Pendidikan Nasional, Saleh Thio telah berdialog dengan para Kepala SMA/SMK se-Kota Ambon pada 2 Maret 2018 untuk menyikapi seleksi Akmil maupun Akpol pada 2018," katanya, dikonfirmasi, Sabtu (3/3).

Pertimbangannya, relatif sedikit saja dari ratusan para lulusan SMA/SMK dari Maluku yang lulus seleksi Akmil, baik angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara maupun Akpol.

Zeth mengemukakan, pertemuan tersebut disepakati kurangnya lulusan Akmil maupun Akpol dari Maluku antara lain disebabkan masalah kesehatan dan psikotest.

"Sebenarnya kualitas SDM lulusan SMA/SMK di Maluku tidak diragukan jika dibandingkan dengan provinsi lain. Hanya saja, faktor kesehatan dan psikotest yang sering menjadi hambatan sehingga perlu dicari penanganan tepat," ujarnya.

Zeth mengakui, sering kali saat pertemuan internal dengan pimpinan TNI maupun Polri di Maluku telah didialogkan perlunya jalan keluar untuk menambah jumlah lulusan Akmil maupun Akpol.

"Kami merasa perlu meminta dari Kodam XVI/Pattimura, Lantamal IX/Ambon, Lanud Pattimura dan Polda Maluku mengarahkan para perwira muda memberikan pembekalan khusus, terutama persiapan kesehatan maupun psikotest dan faktor - faktor lainnya terkait seleksi Akmil atau Akpol," katanya.

Karena itu, perlu dijaring para lulusan SMA/ SMK yang dinilai memiliki prestasi terbaik dan kesehatan terjamin berminat mengikuti Akmil maupun Akpol agar dipersiapkan secara khusus.

"Tenggat waktunya semakin mendesak menjelang seleksi Akmil maupun Akpol. Namun, perlu dilaksanakan persiapan khusus agar para lulusan SMA/SMK berminat mengikuti seleksi Akmil maupun Akpol telah siap," ujar Zeth.

Dia mengharapkan, seleksi pada 2018 ini Maluku bisa meloloskan sebanyak 10 hingga 20 lulusan Akmil maupun Akpol sehingga memotivasi adik - adiknya yang berminat bisa mempersiapkan diri sejak dini.

"Saya berkeinginan dari lulusan Akmil maupun Akpol pada 2018 bisa mengukir prestasi terbaik dengan meraih pangkat Jenderal, baik di TNI - AD, TNI - AU, TNI - AL maupun polisi," tandas Zeth. (MP-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar