Jumat, 02 Maret 2018

Gempa 7,5 SR Guncang Papua Nugini, 20 Orang Tewas

Detik Nusa
Gempa 7,5 SR Guncang Papua Nugini, 20 Orang Tewas
Foto: Gempa di papua nugini.
Port Moresby -- Gempa berkekuatan 7,5 skala richter mengguncang Papua Nugini pada Senin (26/2) lalu. Gempa tersebut membelah jalan dan menghancurkan bangunan-bangunan. Sebanyak 20 orang dilaporkan tewas akibat gempa ini.

Lindu juga menyebabkan kerusakan parah di tiga provinsi negara tersebut. Saat ini, pihak berwenang sedang berupaya mengerahkan bantuan ke wilayah terdampak gempa.

"Pihak berwenang sedang berupaya memulihkan layanan di provinsi Hela, Enga dan Dataran Tinggi Selatan yang terkena dampak parah," kata Wakil Komisaris dan Kepala Operasi, Jim Andrews, seperti dikutip dari laman CNN, Rabu (28/2).

Berdasarkan keterangan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) gempa tersebut berada pada kedalaman 35 kilometer. Sejumlah gempa susulan kuat juga diprediksi akan melanda negara tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill menyatakan tim manajemen bencana telah dikirim ke daerah-daerah yang dekat dengan gempa tersebut.

"Kami mengirim tentara dan instansi pemerintah untuk melindungi masyarakat terkena dampak bencana ini. Kami tahu bahwa ada rumah-rumah yang hancur dan jalan-jalan terbelah yang menyebabkan pengiriman bantuan terganggu," kata O'Neill.

Palang Merah Papua Nugini mengatakan timnya mengalami kesulitan untuk menjangkau sukarelawan di dekat-dekat daerah yang terkena dampak karena gangguan jaringan. Mendengar hal tersebut, Australia pun mengirim bantuan ke Papua Nugini. "Kami memperkirakan tingkat kerusakan akan menjadi lebih jelas dalam beberapa hari mendatang. Atas permintaan pemerintah Papua Nugini, Australia menyediakan RAAF C-130 untuk mengawasi keadaan melalui udara dan memberikan bantuan fasilitas kepada Angkatan Pertahanan Papua Nugini," pungkasnya.

...Simak ini: ULMWP Turut Berbelasungkawa atas Bencana yang Dialami Masyarakat Melanesia di Papua Nugini 


Copyright ©CNN | Merdeka "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar