Rabu, 06 Desember 2017

Meriah, Barongan Blora dan Reyog Ponorogo Berkolaborasi di FBN IV 2017

Detik Nusa
Barongan Blora dan Reyog Ponorogo tampil satu panggung dalam Festival Barong Nusantara IV Tahun 2017 di Alun-alun Blora, Selasa (5/12/2017). (foto: dok-infoblora)
BLORA. Festival Barong Nusantara (FBN) IV Tahun 2017 yang diselenggarakan Pemkab Blora melalui Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar), pada Selasa malam (5/12/2017) berlangsung meriah.

Acara yang digelar untuk memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke 268 Kabupaten Blora ini semakin terasa spesial dengan adanya penampilan kolaborasi yang apik antara kesenian khas Blora yakni Barongan Blora dengan kesenian khas Ponorogo yang telah mendunia, Reyog.

Tampilan ini dibawakan tim kesenian dari UNISRI Surakarta yang mempertunjukkan garapan berjudul Tari Kolosal Kultur Blora dengan melibatkan hampir seratus penari. Tidak hanya barongan dan reyog yang saling menari dengan apik, mereka juga menampilkan seni terbang sebagai simbol islami dan jaranan, hingga bujangganong.

Ribuan penonton berjubel di depan panggung utama yang didirikan tepat di depan gapura Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. Mereka berlomba untuk mengabadikan moment menggunakan ponselnya hingga tak menghiraukan baha di depan panggung ada tenda tamu kehormatan.

Meskipun begitu, pentas tetap terus berjalan hingga tengah malam. Kabupaten Blora sendiri menampilkan kesenian Barongan Blora dengan tema Barongan Gaprak dari paguyuban seni barongan Singo Lodra Kecamatan Todanan.

Sedangkan penampil lainnya adalah tim sanggar Surosentiko Blora, Barongsai dan Leong dari TITD Hok Tik Bio Blora, Tari Banjaran Kembang Pegon dari Tuban Jatim, Tari Barongan Geprak Nara Sima dari ISI Surakarta, Tari Gebrag Barong dari Purwakarta Jawa Barat dan Tari Murwokala Narasima dari Kopra Solo.

Atraktif, tampilan Barongan Blora dan Reyog Ponorogo dalam tari kolosal di panggung FBN IV 2017, semalam. (foto: dok-infoblora)
Andri Sujatmoko, salah satu penonton yang hadir bersama anak dan istrinya mengaku senang dan bangga bisa melihat Barongan Blora bisa tampil di panggung besar yang megah. Pasalnya, menurut dia sejak dulu barongan hanya pentas di jalanan saja.

“Tampil di festival seperti ini dalam sebuah panggung besar membuat Barongan Blora semakin bagus dan mewah. Garapannya juga bagus-bagus sehingga lebih menarik sebagai sebuah seni pertunjukan. Sukses Blora dengan barongannya,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si saat membuka acara festival menyambut baik festival yang dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 268. Ia berharap barongan semakin membumi di Kabupaten Blora dan dilestarikan sebagai aset budaya lokal yang bisa dipertunjukkan untuk menarik kunjungan wisata budaya.

“Saya mewakili Bupati mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang menyelenggarakan festival ini. Semoga kedepannya bisa ditingkatkan lagi secara kualitas dan kuantitasnya. Tahun depan diupayakan harus lebih meriah lagi dengan peserta yang lebih banyak sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Blora,” ucapnya.

Di sela festival juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Pemkab Blora dengan ISI Surakarta tentang kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi serta penyerahan sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang pengakuan Seni Barongan Blora sebagai warisan budaya tak benda dari Kabupaten Blora. (res-infoblora)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar