Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Harga ikan cakalang segar maupun telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, Maluku, menjelang perayaan Natal ini tergolong cukup mahal, yakni cakalang segar menembus Rp100.000/ekor dan telur ayam ras Rp1.700/butir.
Hasil pantauan di lokasi Pasar Mardika dan Batu merah, Selasa (5/12), para pedagang ikan segar jenis cakalang masih terus mempertahankan harga yakni berkisar antara Rp90.000 hingga Rp100.000/ekor tergantung ukurannya.
Begitu juga dengan jenis ikan momar pedagang mematok harga Rp20.000/empat ekor dan Rp50.000/10 ekor ikan.
"Ikan cakalang masih mahal ibu, hanya saja penjualan selama ini tidak tergantung kiloan hanya ukuran ikan saja, jadi ibu tinggal memilih, sebab harga tergantung ukuran ikan kecil atau besar," kata seorang pedagang, Rustam.
Hal ini tidak bisa dimungkiri sebab penerapan harga tersebut sudah berlangsung selama ini, lanjutnya.
Ridwan, pedagang berbagai jenis ikan karang yang berjualan berdampingan dengan Rustam, mengatakan ikan yang dijual juga dibeli dari penadah dengan harga yang mahal, apalagi ikan momar dan kawalinya penada menjual dengan harga Rp800.000 hingga Rp1 juta/loyang,. "Jadi kita harus pandai berjualan eceran supaya tidak merugi," ucapnya.
"Kalau jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp40.000 per ekor tergantung ukuran, juga naik hingga mencapai Rp50.000/ekor," ujar dia.
Sedangkan untuk telur ayam ras terus bergerak naik hingga mencapai Rp1.700/butir dari sebelumnya Rp1.500.
Rosmina, pedagang telur ayam mengatakan, untuk harga telur ayam memang bergerak naik tetapi bervariasi yakni Rp1.600 hingga Rp1.700/butir atau naik dari sebelumnya Rp1.500/butir.
Ia mengatakan, kalaupun ada yang menjual dengan harga Rp1.700/butir hal itu disebabkan mereka memisahkan telur ayam sesuai ukuran.
Jadi kalau yang kecil dijual dengan harga Rp1.600/butir dan ukuran besar Rp1.700/butir.
"Pokoknya sekarang ini harga telur ayam ras sudah naik kembali, pada hal stoknya cukup banyak," ujar Rosmina.
Sedangkan, agen yang selama ini memasok telur dari Surabaya, Inang yang ditemui di tokonya mengakui kalau sejak Selasa (27/11) petang harga telur ayam ras naik dari Rp245.000 menjadi Rp265.000/ikat (180 butir).
"Jadi naik itu sebesar Rp20.000/ikat. Dengan demikian kalau sampai pedagang menjual di pasar dengan harga berkisar antara Rp1.600 hingga Rp1.700/butir masih wajarlah," katanya.
Pedagang hanya mencari sedikit keuntungan guna menutupi telur yang rusak di setiap ikatan biasanya enam hingga tujuh butir karena busuk atau pecah. (MP-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar