Jumat, 01 Desember 2017

Fahri Hamzah Sindir Pedas Presiden Jokowi Yang Tak Hadiri Reuni 212, Ternyata Fakta Sebenarnya Bikin Haru!!

Detik Nusa

Infoteratas.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyindir Presiden Joko Widodo karena tak hadir dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12).

Menurutnya, sebagai pimpinan negara, Jokowi harusnya berada di tengah-tengah massa. "Harusnya dia (Jokowi) sekarang hadir dan dia ngomong saja saya sebagai alumni," kata Fahri di Monas.

Menurutnya, permasalahan yang lalu, jangan sampai terbawa ke masa yang akan datang. Jokowi, kata dia, juga harus menunjukkan kewibawaannya dengan mengakui Aksi 212 tidak menyeramkan, melainkan berlangsung damai.

"Harusnya kalau dia presiden kita enggak perlu takut dateng. Dia kan resmi presiden begitu dia disumpah. Dia Presiden kita semua," kata dia.

Namun, mengenai kealpaan Jokowi, Fahri sedikit berspekulasi. Menurutnya, ada orang yang menakuti presiden untuk hadir pada acara tersebut.

"Kayaknya dia (Jokowi) ditakutin terus gitu. Jangan itu bukan pendukung bapak," tuturnya. 


Dan pada saat yang bersamaan Presiden Jokowi Sedang.......

Sampaikan Hormat, Jokowi Bungkukkan Badan di Hadapan 38 Ribu Guru

Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa hormatnya kepada para guru. Jokowi menyebut kesuksesan bisa diraih lewat didikan para guru. 

Rasa hormat Jokowi disampaikan saat menghadiri HUT ke-72 PGRI yang dihadiri 38 ribu guru di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2017). 

Jokowi yang mengenakan seragam Korpri juga membungkukkan badannya sebagai bentuk penghormatan. Penghormatan ini disampaikan Jokowi di atas panggung. 

Jokowi mengatakan peran guru tak pernah tergantikan dan tak ada yang bisa menggantikan. Tanpa didikan guru, Jokowi menyebut dirinya tidak mungkin bisa menjabat presiden seperti saat ini. 

"Sekali lagi saya tak mungkin jadi presiden tanpa peran guru. Untuk itu saya sampaikan penghargaan kepada seluruh guru," ujar Jokowi.(detik.com/jpnn.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar