Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku dan Kota Ambon sedang memantau dampak gempa bumi beruntun yang melanda Pulau Ambon dan sekitarnya pada Selasa (31/10) malam.
Kabid Pencegahan dan Kesiapan BPBD Provinsi Maluku John Hursepuny di Ambon, Rabu (1/11), mengatakan tim sedang melakukan pemantauan menindaklanjuti adanya informasi bahwa terjadi kerusakan akibat gempa yang membuat panik warga Kota Ambon, Kepulauan Lease dan Pulau Seram karena isu terjadi tsunami.
"Kami berkoordinasi dengan BPBD, baik Seram Bagian Barat (SBB), Buru dan Buru Selatan ternyata tidak ada kerusakan akibat gempa membuat masyarakat di Kota maupun Ambon berlarian keluar rumah, kantor, gedung bertingkat serta kawasan tinggi akibat isu tsunami," ujarnya.
Informasi kerusakan yang terjadi antara lain Ambon City Center (ACC) di kawasan Passo, Maluku City Mall di Tantui, Planet 2000 di kawasan jalan AY PAtty Ambon hingga ruangan Bandara Internasional Pattimura.
Umumnya kerusakan bangunan yang terjadi berupa runtuhnya plafon-plafon ruangan akibat guncangan gempa yang dirasakan begitu kuat.
Kerusakan juga terjadi pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy Ambon dan Rumah Sakit Sumber Hidup sehingga para pasien yang sedang beristirahat dievakuasi ke luar gedung.
"Kami Rabu (1/11) pagi dilaporkan Sekretaris Negeri Alang, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon, kabupaten Maluku Tengah bahwa terjadi kerusakan ringan sejumlah rumah warga," kata John.
Gempa pertama berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) terjadi pada pukul 20.31.41 WIT dengan lokasi 50 kilometer barat daya Pulau Ambon dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Pusat gempa pada 3.79 lintang selatan (LS) dan 127.76 bujur timur (BT).
Gempa kedua terjadi tiga menit kemudian yakni pada pukul 20.34.42 WIT dengan kekuatan 5,6 SR dengan lokasi 47 kilometer barat daya Pulau Ambon pada kedalaman 40 kilometer di bawah permukaan laut. Pusat gempa yakni pada 3.76 LS dan 127.78 BT.
Sedangkan gempa ketiga dengan skala lebih besar yakni 6,2 SR mengguncang Pulau Ambon pukul 20.50.50 WIT dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut dengan lokasi 38 kilometer barat daya Pulau Ambon. Posisi gempa 3.69 LS dan 127.85 BT.
Gempa keempat dengan kekuatan lebih kecil yakni 5,2 SR terjadi pukul 20.29.43 WIT dengan kedalaman 17 KM di bawah permukaan laut dan 47 km barat daya Pulau Ambon dan berada pada posisi 3.78 LS dan 127.8 BT.
Gempa kelima, berkekuatan 5,6 SR terjadi pukul 21.37 WIT dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut dengan lokasi 37 km barat daya Ambon dan berada pada posisi 3.76 LS dan 127.87 BT. (MP-3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar