Sabtu, 28 Oktober 2017

Terungkap! Soekarno Disebut dalam Dokumen Kematian John F Kennedy. Isinya Bikin Geram!

Detik Nusa

Infoteratas.com - Usai fakta penuh sejarah terkait peristiwa kelam G30 S/PKI yang selama ini disembunyikan oleh pihak Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) terungkap ke publik, kini kembali ditemukan fakta mengejutkan yang berhubungan dengan Presiden RI ke-1 Soekarno.

Dari ribuan dokumen kematian Presiden Amerika Serikat ke-35 John F Kennedy (JFK), terungkap keberadaan wacana CIA yang berupaya untuk mengeksekusi sejumlah pemimpin negara asing. Dan Soekarno disebutkan sebagai salah satu target mereka, seperti dihimpun dari Tribunnews.com.

Tertanggal 30 Mei 1975, dalam dokumen berjudul “Rangkuman fakta soal wacana CIA untuk membunuh pimpinan-pimpinan negara asing”, diketahui bahwa CIA pernah mendiskusikan rencana yang bertujuan untuk menghabisi nyawa presiden pertama Indonesia, Soekarno.

“Sempat ada diskusi di kalangan internal CIA soal kemngkinan upaya pembunuhan Presiden Indonesia Soekarno,” demikian bunyi dari sebagian dokumen rahasia terkait kematian JFK yang menyebutkan nama pemimpin Indonesia kala itu, seperti yang dikutip dari laman Tribunnews.com, Jumat (27/10/2017).

Wacana tersebut menunjukkan progres dijanjutkan hingga tahap CIA telah mengunci setiap sasaran yang “sekiranya dapat direkrut untuk melaksanakan rencana tersebut”. Namun pada kenyataannya, wacana hanyalah wacana yang tiada berujung pada tindakan nyata.

Investigasi terkait wacana badan intelijen AS untuk menghabisi sejumlah pemimpin negara asing bahkan tak didiskusikan hingga mendalam. “Ujung dari rencana itu akhirnya tak tercapai, karena tak pernah bisa disempurnakan hingga menjadi layak untuk dilakukan,” lanjut dokumen tersebut.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa tim penyelidik AS tak sanggup memberikan jawaban atas pertanyaan tentang siapa dalang di luar CIA yang menjadi pihak berwenang dalam rencana pembunuhan yang ditujukan kepada sejumlah pemimpin dari negara asing.

Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah terkait dokumen rahasia seputar kematian JFK dibuka di hadapan publik. Hingga Jumat (27/10) waktu setempat, Arsip Nasional AS telah merilis sebanyak 2.891 dokumen melalui situs resminya. Sementara ratusan lainnya ditangguhkan perilisannya oleh Donald Trump hingga setahun ke depan.(Tribunnews.com)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar