Selasa, 29 Agustus 2017

Sebelum Ditangkap KPK, Walikota Tegal Lakukan Hal Mulia Ini. Ternyata ....!

Detik Nusa

Infoteratas.com - Tim satgas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (29/8) malam. Kali ini, tim dikabarkan menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno.

"Iya, benar, Wali Kota Tegal," kata sumber internal JawaPos.com di Komisi Antirasuah itu. 

Saat ini, tim sudah membawa Siti Masitha yang merupkan kader golkar ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Selain menangkap wali kota Tegal, KPK juga menangkap pihak pemberi yang berada di kawasan Jakarta Utara. "Pemberinya sudah ditangkap, sudah dibawa ke kantor," tambah sumber itu. 

Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari KPK terkait kabar OTT ini.

Siti Masitha yang akrab disapa Bunda Sitha itu, merupakan Wali Kota terpilih kota tegal pada pilkada 2013 silam didampingi oleh M. Nursoleh. Pasangan itu diusung oleh Golkar.

Perumpuan kelahiran, Jakarta 10 Januari 1964 itu merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Soeparno. 

Setelah lulus SMA, Sitha banyak mengenyam pendidikan diluar negeri dari mulai Thailand, Belanda, hingga Amerika Serikat. Dari sekolahnya di luar negeri, bidang yang dikuasai adalah perhotelan, kecantikan, dan manajemen. 

Bahkan Siti Masitha berencana akan mencalonkan diri menjadi Walikota Tegal pada Pilwali Tegal 2018 dengan menggandeng Amir Mirza.
Bahkan beberapa bulan terakhir khususnya saat bulan puasa, Siti Masyitah rajin melakukan kunjungan dari masjid ke masjid  untuk memberikan sumbangan dalam jumlah besar.

Dengan tertangkapnya Siti Masitha oleh KPK maka terjadi berturut-turut Walikota Tegal ditahan KPK setelah sebelumnya Ikmal Jaya pada tahun 2015 terkait kasus korupsi tukar guling lahan TPA di Tegal yang merugikan negara hingga Rp 8 M.

Infoteratas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar