Senin, 28 Agustus 2017

Geger! Akun Ini Sebut Jubaedah, Istri Pria Dibakar Massa Sebenarnya Tidak Terima Santunan Rumah Rp 250 juta & Uang

Detik Nusa
Infoteratas.com - Infaq Dakwah Center (IDC) menyerahkan bantuan rumah senilai Rp 250 juta untuk Siti Jubaedah (25),istri almarhum Muhammad Al Zahra alias Zoya. Para relawan mengaku terketuk hatinya setelah mendengar Jubaedah masih mengontrak.

"Ini amanah dari donatur IDC. Karena pihak lain sudah bantu dalam bentuk lain seperti beasiswa, biaya persalinan, uang, maka IDCmemberikan bantuan dari donatur untuk membeli rumah. Apalagi Ibu Jubaedah belum punya rumah, rumahnya masih ngontrak," ujar Mulyadi, relawan IDC dalam keterangan tertulisnya.

Penandatanganan akad bantuan ini disaksikan oleh pihak keluarga, pengurus IDC, Ketua RT, pengurus masjid, dan perwakilan Babinsa di kantor IDC.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Jubaedah lokasi rumahnya. Rumah yang nyaman, yang dekat dengan saudara Ibu Jubaedah. Kalau kami yang tentukan khawatir Ibu Jubaedah tidak cocok. Nanti begitu rumah yang mau dibeli sudah ada, kami cairkan dana untuk pembayaran," jelas Mulyadi yang juga anggota Majelis Tablig Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta.

Penyerahan bantuan dana untuk pembelian rumah diserahkan pada Tablig Akbar 'Damailah Bekasi' Solidaritas Keluarga Korban Anarkisme di Masjid Nurul Islam, Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Ahad (18/8).

Seusai penandatangan akad, Jubaedah mengucapkan terima kasih kepada IDC yang telah memberikan bantuan rumah. Jubaedah mengaku bahwa IDC menjadi pihak pertama yang peduli dengan musibah yang dialaminya.


"Terima kasih kepada donatur IDC yang telah memberikan saya dan anak-anak tempat tinggal. Ini sangat bermanfaat bagi kami, bagi anak-anak," kata Jubaedah dengan mata berkaca-kaca saat itu..

Namun media sosial dihebohkan dengan postingan akun Hartati Kasim bahwasanya berita tentang sumbangan rumah 250 juta hanya eksploitasi semata. Berikut kami kutip:

Entah deh, gue mencium aroma eksploitasi dan memanfaatkan musibah orang lain utk kepentingan kelompoknya, dengan modus seperti biasa, kedok agama. 
Gue ga punya data valid, hanya bersandar pd obrolan dan pertanyaan2 gue ke keluarga almarhum. Jadi gue ga bisa sebut lembaganya.

Berita yg (sengaja di) viral (kan) di medsos adalah keluarga almarhum mendapat rumah seharga 250 juta dari hasil donasi yg mereka galang. 

Well, sampe kemaren gue ke sana, wujud rumah yg dijanjikan blum ada. 
Dan menurut keluarga almarhum, mereka ada ditawari rumah, tapi rumah seharga 100 juta dan jauh di pelosok, jauh dari keluarga besar.

Berita yg kedua, adalah istri almarhum mengembalikan donasi sebesar 400 juta utk kepentingan anak yatim. 

Yg harus gue jadikan catatan adalah, istri almarhum adalah wanita dgn pendidikan hanya kelas 3 SD, bukan pelaku media sosial pula. 
Jadi begitu gue tanya soal ini, dia ketakutan. 
Dia anggap gue seperti orang2 di luar sana yg mengira dia mendapat uang ratusan juta dari donasi orang yg bersimpati. 


Sehingga terjadi rumor di lingkungannya bahwa hidup dia udah enak, tinggal hitung duid aja, begitu istilah mereka. 

Padahal sebenarnya si istri almarhum ini ga tau sama sekali soal donasi 400 juta yg (katanya) dia kembalikan ke yayasan utk kepentingan anak yatim. 

Si istri almarhum ketakutan utk keluar rumah, takut di begal katanya, karena dikira dia dapat uang donasi ratusan juta, padahal dia ga tau soal itu dan ga tau wujud uang sebanyak itu.

Sebelum gue dan bbrp teman mengumpulkan donasi, terjadi beda pendapat diantara kami, sebagian bilang buat apa donasi lagi, lah wong donasi yg 400 juta aja dikembalikan, artinya kel almarhum udh kaya raya dan kelebihan donasi. Ternyata asumsi ini banyak yg percaya, tapi gue engak. Sampe gue ketemu langsung dan tanya kebenarannya.
Apa gue cek yayasan pengumpul donasinya? Yess.
Dan sebelum gue tulis ini, gue udh konsultasi dgn bbrp teman dan mendapat ijin dari istri almarhum.

Komentar netizen:


Puspa Felicita lembaga idc ini yg harus diusut, minta surat kuasa dari istri korban berikan bantuan hukum yg murni bukan abal2 jual agama


Ika Tjapah Maju terus mba, gue juga ikutan nyium bau anyir, semprot pake air kaporit mereka sekalian para pecundang yg memanfaatkan musibah orang susah


Diah 'Dee' Yuniastuti Astaghfirullah....durjana banget ntuh sih Mbak Mee, dimanfaatin doank 😡


Maria Josepha Tjhung Bnyk kejdan spt ini kok. Dr awal uda ngga percy sih seblm.lgsg bertemu orgnya.


Anisa Kirei Liem Astaga Dr awal sy sdh was was.. Bnr gak nyampe gak Dan sy tdk yakin. Bnyk org yg smp hati memanfaatkan kesulitan kesusahan org buat ke ptgan sekelompok org


Lies Soekandar Orang yg kesusahan koq masih dipake buat cari untung siiiiiiih..kelewatan deeeeh 😖😖😖


Mirza Hifni Khansa Astaghfirullah hal adhim,,, kok tega ya mereka memanfaatkan penderitaan orang.



Infoteratas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar