MESUJI, LAMPUNGUPDATE.COM - Pasca bentrokan antara warga dan pihak keamanan PT Prima Alumga di Mesuji, Lampung, yang berbuntut pembakaran mes dan kantor perusahaan, ratusan personel TNI dan Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Bentrokan yang terjadi pada Selasa hingga Rabu dini hari tadi di H3 bendungan areal PT Prima Alumga yang berbuntut terjadinya pembakaran yang diduga dilakukan warga Sungai Cambai itu, sedikitnya tiga orang mengalami kritis akibat luka tembak.
Awal permasalahan diduga karena pihak PT Prima Alumga melakukan pemindahan portal dari kanal Riuh Tangis diajukan satu kilometer, sehingga warga tidak dapat masuk ke areal sawit sehingga terjadi bentrok.
Kapolsek Mesuji Timur, Iptu Ataka, mewakili Kapolres Mesuji, AKBP Teguh Nugroho, membenarkan adanya konflik yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka tembak. "Para korban, dua orang dari pihak keamanan PT Prima Alumga, berinisial G dan J, dan satu korban lainnya warga Mesuji," katanya, Rabu.
Untuk pengamanan, kata dia, telah dikerahkan sebanyak 1 peleton Brimob, 1 peleton Shabara, 1 peleton TNI serta anggota Polsek Mesuji Timur. Penjagaan dan pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Mesuji, AKBP Teguh Nugroho, Wakapolres Mesuji, Kompol Nuswanto.
"Kondisi saat ini sudah berangsur aman dan dan kondusif. Tidak ada aktivitas di TKP, baik dari warga maupun dari pihak perusahaan," jelasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar