Kamis, 05 April 2018

Maluku Targetkan Kunjungan Wisatawan 150 Ribu Orang

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku menargetkan di tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung di Maluku capai 150 ribu orang, yang terbagi dari wisatawan mancanegara 25 ribu orang dan wisatawan nusantara 125 ribu orang. “Kita targetkan 150 ribu wisatawan yang berkunjung di Maluku, mengingat Maluku merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi pariwisata yang luar biasa,”ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku, Habiba Saimima, di Ambon, Kamis (5/4). Saimima katakan, target jumlah wisatawan ini berdasarkan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung di Maluku dari tahun ke tahun.
Ambon, Malukupost.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku menargetkan di tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung di Maluku capai 150 ribu orang, yang terbagi dari wisatawan mancanegara 25 ribu orang dan wisatawan nusantara 125 ribu orang.

“Kita targetkan 150 ribu wisatawan yang berkunjung di Maluku, mengingat Maluku merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi pariwisata yang luar biasa,”ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku, Habiba Saimima, di Ambon, Kamis (5/4).

Saimima katakan, target jumlah wisatawan ini berdasarkan adanya peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung di Maluku dari tahun ke tahun.

“Jadi pada tahun 2016-2017, ada trend peningkatan jumlah wisatawan sekitar 20 persen. Jadi kita harapkan ada peningkatan di tahun ini,”ujarnya.

Dijelaskan Saimima, untuk meningkatkan jumlah wisatawan sesuai target dimaksud, maka di tahun ini ada 23 ivent pariwisata yang akan dilaksanakan, dua diantaranya sudah termasuk dalam 100 kalender ivent Kementrian Parawisata, yaitu Pesta Teluk Ambon dan Pesta Rakyat Banda.

“Kedua ivent tersebut mendapat kucuran dana dari Kementerian Parawisata masing-masing Rp1 miliar, 60 persen diantaranya difokuskan untuk publikasi,”katanya.

Diungkapkan Saimima, dalam launching kalender iklan di Jakarta, Menteri Parawisata akan membuat nomediktorisen. Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Maluku yang berciri kepulauan.

“Kalau mau bikin bandara waktunya cukup lama dan biaya cukup besar, jadi pakai sipland untuk pendaratan pesawat di laut dalam rangka mempelancar wisatawan yang berkunjung ke daerah, terutama daerah yang sulit akses transportasi salah satunya Maluku,”ungkaonya.

Saimima menambahkan, selain transportasi, juga akan diberikan akomodasi yang bisa berpindah-pindah, yakni Glamcam.

“Jadi kita sudah usulkan ditempatkan di Banda, Saparua, pasir panjang Kei, Seram Utara (Pulau con) yang berdekatan dengan raja ampat, dan beberapa destinasi pariwisata lainnya,”pungkasnya.

Saimima berharap, dengan upaya akan ada banyak wisatawan yang berkunjung di Maluku, bahkan bisa melampaui target yang ditentukan.

“Jika hal ini terwujud maka pariwisata Maluku akan lebih dikenal di dunia international,” tandasnya. (MP-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar