Kamis, 05 April 2018

AMO - Pemkot Ambon Lengkapi Program ‘Indonesiana’ Wujudkan Kota Musik Dunia

Detik Nusa
Ambon, Malukupost.com - Ambon Music Office (AMO) bersama Pemerintah Kota Ambon melengkapi program Direktorat Jenderal Kebudayaan "Indonesiana" sebagai upaya mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia di tahun 2019. Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies di Ambon, Kamis menyatakan, program yang telah disiapkan AMO bersama Pemkot menuju kota musik dunia yakni Ambon International Music Festival dan Ambon Internasional music convention, yang akan digelar 25-27 Oktober 2018. "Seluruh kegiatan yang disiapkan telah terprogram di AMO, dengan adanya platform Indonesiana akan lengkapi dari sisi anggaran, maupun bagaimana mengkolaborasi tujuan bersama sehingga secara nasional bisa menjawab upaya Ambon Menuju Kota Musik Dunia," katanya.
Ambon, Malukupost.com - Ambon Music Office (AMO) bersama Pemerintah Kota Ambon melengkapi program Direktorat Jenderal Kebudayaan "Indonesiana" sebagai upaya mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia di tahun 2019.

Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies di Ambon, Kamis menyatakan, program yang telah disiapkan AMO bersama Pemkot menuju kota musik dunia yakni Ambon International Music Festival dan Ambon Internasional music convention, yang akan digelar 25-27 Oktober 2018.

"Seluruh kegiatan yang disiapkan telah terprogram di AMO, dengan adanya platform Indonesiana akan lengkapi dari sisi anggaran, maupun bagaimana mengkolaborasi tujuan bersama sehingga secara nasional bisa menjawab upaya Ambon Menuju Kota Musik Dunia," katanya.

Proses awal AMO bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Ambon telah memasukan proposal ke Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dari 44 proposal yang dimasukan dari berbagai daerah di Indonesia, 11 proposal diantaranya lolos seleksi termasuk Ambon.

"Saat ini kita berkoordinasi untuk perbaiki dan menambahkan konsep yang telah dibuat AMO, sehingga nantinya dilengkapi bersama AMO, Pemkot dan Indonesiana," ujarnya.

Ronny mengakui, berbagai kegiatan yang telah dilakukan sebagai upaya mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia tidak hanya sekadar menjadi slogan kosong, melainkan sebuah gerakan memacu para musisi untuk menciptakan karya seni.

"Mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia merupakan upaya membangun ekosistem musik bersama, karena dibutuhkan sinergitas baik pemerintah, swasta, maupun komunitas seni di kota ini," katanya.

Proposal yang diajukan ke Indonesiana mengusung tema "Spicy and peace" yakni keanekaragaman dari konser perdamaian.

"Kita berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat menjadi even tahunan, yang telah kita mulai dari tahun 2017, yakni 'Accapela in the city of music", tahun ini kita lanjutkan dalam bentuk konvensi dan festival. Kita tidak boleh kehilangan kegiatan bertaraf internasional," katanya. (MP-6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar